Daya pada Rangkaian Arus Bolak Balik
Daya sesaat pada sebuah rangkaian seperti yang terlihat pada rangkaian seri RLC seperti ditunjukkan Gambar 7. dirumuskan:
P(t) = V(t) . I(t)
P(t) = (Vm.sin ωt)(Im.sin (ωt – φ)) .......................... (27)
Jika kita mengekspansikan faktor sin (ωt − φ) menurut sebuah identitas trigonometri, maka diperoleh:
P(t) = (VmIm)(sin ωt )(sin
ωt cos φ – cos ωt sin φ )
P(t) = VmImsin2
ωt cos φ –VmImsin ωt cos ωt sin φ ..... (28)
Nilai sin2ωt = 1/2 dan sin ωt cos ωt = 0, maka dari persamaan (28) kita dapat mencari P(t) = Pav yaitu:
Pav = ½ VmImcos
φ + 0 .......................................... (29)
diketahui :
maka persamaan (29) menjadi:
Pav = Vrms
.Irms cos φ ................................................ (30)
Dengan cos φ menyatakan faktor daya. Untuk kasus seperti pada Gambar 3,
memperlihatkan sebuah beban hambat murni, dengan φ = 0, sehingga
persamaan (30) menjadi:
Pav = Vrms.Irms ...................................................... (31)
Contoh Soal 6 :
Sumber tegangan bolak-balik dengan V = (100 sin1.000t) volt, dihubungkan dengan rangkaian seri RLC seperti gambar. Bila R = 400Ω , C = 5 μF , dan L = 0,5 H, tentukan daya pada rangkaian!
Penyelesaian:
Diketahui:
V = (100.sin 1000t) volt
R = 400Ω
C = 5 μF = 5 × 10-6 F
L = 0,5 H
Ditanya: P = ... ?
Pembahasan :
Menentukan impedansi rangkaian Persamaan umum :
Menentukan impedansi rangkaian Persamaan umum :
V = Vm. sinωt
V = (100. sin 1000t) volt
maka,
Vm = 100 volt
ω = 1.000 rad/s
Kuat arus, I = Vm/Z = 100/500 = 0,2 A
Faktor daya, φ = 400/500 = 0,8
= 37o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar