Getaran adalah
peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik
keseimbangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kata getaran, seperti getaran bumi pada saat terjadi gempa bumi, getaran tubuh saat menggigil kedinginan, dan sebagainya.
Pengertian Getaran
Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan getaran? Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran
sederhana di antaranya: getaran beban yang digantung pada ujung pegas,
getaran senar gitar pada saat dipetik, getaran pada bandul sederhana,
getaran atom pada zat padat, dan sebagainya.
Jenis Getaran
Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaran-besaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet.
Mula-mula beban berada pada posisi A,
kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi B. Apa yang
terjadi? Beban kembali ke posisi A, kemudian ke posisi C, dan kembali ke
posisi A, begitu seterusnya. Terlihat bahwa beban melakukan gerak
bolak-balik terhadap titik kesetimbangan (A).
Jarak antara posisi benda saat bergetar
dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan
terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah
baru, yaitu periode dan frekuensi.
Istilah Dalam Getaran
Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.
Periode Getaran
Untuk memahami pengertian periode getaran dapat dilakukan dengan percobbaan berikut.
- Pasangkan salah satu ujung pegas dengan beban dan ujung yang lain pada statif, seperti pada gambar.
- Tarik beban lurus ke bawah, dan tandai posisi awal dari beban pada statif dengan menggunakan pita, kemudian lepaskan beban.
- Hitung waktu yang diperlukan bagi beban untuk melewati pita sebanyak n kali dengan stopwatch.
Jika diperhatikan, nilai
pada setiap baris memiliki nilai yang sama. Nilai perbandingan inilah
yang kita katakan sebagai periode suatu getaran. Jadi, periode adalah
selang waktu yang diperlukan sebuah benda untuk melakukan satu getaran
lengkap. Dalam Sistem Internasional (SI), periode dilambangkan dengan T
dan memiliki satuan sekon (s).
dengan:
T = periode (sekon)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Walaupun simpangan pada pegas diperbesar, nilai dari periode tidak akan berubah. Dengan kata lain, periode getaran
tidak dipengaruhi oleh besar amplitudo. Pada gambar getaran di halaman
sebelumnya, satu periode berarti waktu yang diperlukan oleh beban untuk
bergerak dari B ke B lagi dengan lintasan B – A – C – A – B.
Frekuensi Getaran
Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam
satu detik. Dalam Sistem Internasional (SI), frekuensi dilambangkan
dengan f dan memiliki satuan Hertz (Hz).
dengan:
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Karena frekuensi adalah kebalikan dari periode, maka di antara keduanya berlaku hubungan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar